Bondowoso, 29 Agustus 2024 — Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Jember (UNEJ) menyelenggarakan Seminar Nasional bertajuk “Inovasi Peternakan Berkelanjutan untuk Mendukung Ketahanan Pangan Nasional” pada Kamis (29/8) bertempat di Aula Kironggo Kampus Bondowoso. Kegiatan ini dilaksanakan secara blended, yakni luring dan daring melalui platform Zoom Meeting, dan diikuti oleh sekitar 250 peserta yang terdiri dari dosen, peneliti, mahasiswa, dan praktisi dari berbagai perguruan tinggi serta instansi di seluruh Indonesia.
Acara dibuka oleh Dekan Fakultas Pertanian UNEJ, Prof. Dr. Ir. Soetriono, MP, yang dalam sambutannya menegaskan bahwa ketahanan pangan nasional tidak dapat dicapai tanpa adanya sinergi antara sektor pertanian dan peternakan.
“Pertanian dan peternakan berkelanjutan merupakan dua pilar penting dalam menjaga stabilitas pangan nasional. Melalui kegiatan ilmiah seperti ini, kita dapat memperkuat kolaborasi dan memperkaya inovasi untuk mendukung kedaulatan pangan Indonesia,” tutur Prof. Soetriono dalam pembukaan acara.
Seminar nasional ini menghadirkan lima narasumber dari berbagai lembaga akademik dan industri ternama, yakni:
Prof. Dr. Ir. Soetriono, MP (Universitas Jember) dengan topik Peran Fakultas Pertanian dalam Mendukung Ketahanan Pangan melalui Pertanian-Peternakan Berkelanjutan;
Dr. Pristian Yuliana, S.Pt., M.Si. (PT. Millenia Nutri Pakan) membahas Optimalisasi Produktivitas Ternak melalui Inovasi Pakan;
Dr. Isyana Khaerunnisa, S.Pt. (BRIN) dengan materi Modifikasi Genetik untuk Meningkatkan Produktivitas Ternak Lokal;
Dr. Amam, S.Pt., M.P. (Universitas Jember) menyampaikan Pemberdayaan Peternak dalam Upaya Restrukturisasi Konsep Pembangunan Peternakan Berkelanjutan; serta
Dr. Ir. Dewi Masyithoh, S.P., M.Pt. (PT. Kembang Joyo dan Universitas Islam Malang) dengan topik Budidaya Lebah Madu: Potensi Pengembangannya di Indonesia.
Ketua pelaksana kegiatan, drh. Purnaning Dhian Isnaeni, M.Pt., menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperluas wawasan sivitas akademika mengenai inovasi teknologi di bidang peternakan sekaligus mempererat jejaring akademik dan industri.
“Melalui seminar ini, kami ingin menciptakan ruang kolaborasi yang produktif antara peneliti, akademisi, dan praktisi industri dalam mendukung sistem peternakan nasional yang inovatif dan berkelanjutan,” ungkapnya.
Selain sesi pleno, kegiatan juga menampilkan 45 makalah ilmiah yang dipresentasikan dalam enam sesi paralel, mencakup bidang nutrisi dan pakan ternak, produksi ternak, teknologi hasil ternak, sosial ekonomi peternakan, kompleks agroindustri, serta pengabdian kepada masyarakat. Para peserta berasal dari berbagai institusi seperti BRIN, Universitas Gadjah Mada, Universitas Brawijaya, Universitas Halu Oleo, Universitas Airlangga, dan Universitas Musamus Merauke.
Pada akhir acara, panitia memberikan penghargaan kepada enam pemakalah terbaik dari berbagai universitas sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi akademik mereka.
Melalui penyelenggaraan seminar ini, Program Studi Peternakan Universitas Jember menegaskan komitmennya sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi peternakan yang berwawasan lingkungan serta berorientasi pada pertanian industrial berkelanjutan.
“Seminar nasional ini menjadi langkah nyata PS Peternakan UNEJ dalam mengimplementasikan visi Fakultas Pertanian untuk berkontribusi terhadap pembangunan ketahanan pangan nasional melalui inovasi riset dan kolaborasi lintas sektor,” tutup drh. Purnaning Dhian Isnaeni, M.Pt.