Jember, Agustus 2025 — Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Jember melaksanakan kegiatan Magang Profesi Mahasiswa pada Tahun Akademik 2024–2025 di berbagai lembaga strategis bidang peternakan. Kegiatan ini merupakan bagian integral dari kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE) yang bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan pengalaman profesional, kompetensi teknis, dan pemahaman nyata terhadap dinamika industri peternakan nasional.
Pelaksanaan magang profesi tahun ini melibatkan penempatan mahasiswa di beberapa instansi mitra, antara lain Balai Standardisasi Instrumen Peternakan (BSIP) Pasuruan, UPT Produksi Ternak dan Hijauan Makanan Ternak (PT HMT) Jember, serta PT DMC Mojokerto. Ketiga lokasi tersebut dipilih karena memiliki relevansi tinggi terhadap bidang keilmuan peternakan, meliputi aspek produksi ternak, manajemen pakan, biosekuriti, hingga pengembangan inovasi teknologi peternakan berkelanjutan.
Menurut Koordinator Program Studi Peternakan, kegiatan magang profesi menjadi wujud komitmen UNEJ dalam menciptakan lulusan yang kompeten, adaptif, dan siap bersaing di dunia kerja, khususnya di sektor pertanian dan peternakan modern.
“Melalui program ini, mahasiswa tidak hanya belajar secara teoritis, tetapi juga memperoleh kesempatan untuk menerapkan pengetahuan di lapangan dan berinteraksi langsung dengan praktisi maupun peneliti di institusi mitra,” ungkapnya.
Selama periode magang yang berlangsung dari tahun 2024 hingga awal tahun 2025, mahasiswa dibimbing oleh dosen pembimbing akademik dan supervisor lapang dari masing-masing lembaga mitra. Kegiatan meliputi observasi produksi, manajemen reproduksi, pengelolaan pakan dan limbah, hingga evaluasi produktivitas ternak. Di BSIP Pasuruan, mahasiswa terlibat dalam kegiatan standardisasi instrumen penelitian dan inovasi teknologi pakan, sedangkan di UPT PT HMT Jember, mereka berpartisipasi dalam pengelolaan produksi hijauan dan pakan fermentasi. Adapun di PT DMC Mojokerto, fokus kegiatan meliputi penerapan biosekuriti, manajemen broiler modern, dan efisiensi rantai pasok industri peternakan.
Kegiatan magang profesi ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kompetensi teknis dan soft skills mahasiswa, tetapi juga memperkuat jejaring kolaboratif antara Universitas Jember dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI).
Selain itu, hasil magang akan menjadi dasar bagi mahasiswa untuk menyusun laporan akhir dan seminar hasil magang yang bersifat analitis dan berbasis data lapangan.
Melalui kegiatan ini, Program Studi Peternakan UNEJ menegaskan komitmennya dalam mendorong pembelajaran berbasis pengalaman (experiential learning) guna menghasilkan lulusan yang profesional, inovatif, dan berkontribusi dalam pengembangan sektor peternakan berkelanjutan di Indonesia.